Perbaikan Jalan Di Wilayah Karawaci Menjadi Penyebab Kemacetan Di Sepanjang Waktu

 Perbaikan Jalan Di Wilayah Karawaci Menjadi Penyebab Kemacetan Di Sepanjang Waktu

Diase Mustika Daeli

Jumat, 28 Oktober 2022 14:35 WIB

Kemacetan sepanjang jalan di Daerah Ruko Pinangsia, Karawaci //Foto : Diase Mustika Daeli


KOTA TANGERANG – Banyaknya perbaikan jalan di Wilayah Karawaci yang tak kunjung rampung, menyebabkan kemacetan panjang di setiap waktu. Sehingga terjadinya buka tutup jalan pada saat perbaikan jalan tersebut dilaksanakan.



Kemacetan terjadi dari Arah Hotel Olive Karawaci //Foto : Diase Mustika Daeli

Jalan dari arah Kelapa Dua Raya ke arah Ruko Pinangsia ditutup karena harus bergantian dengan arah Hotel Olive Karawaci ke arah Ruko Pinangsia, begitupun sebaliknya. Dan bahkan warga dari Arah Gerbang Tol Karawaci 4 ke Ruko Pinangsia pun terkena imbasnya.  Bisa dikatakan kemacetan tersebut terjadi sangat lama karena berlangsung dari awal bulan Oktober sampai hari ini tanggal 28 Oktober 2022.

Banyak warga kesal dan resah karena lama nya perbaikkan jalan sehingga terhambatnya aktivitas warga sekitar maupun warga lain yang melewati jalan tersebut. Tak hanya buka tutup jalan karena perbaikkan jalan yang membuat kemacetan, tetapi ada faktor lain. Yaitu adanya Polisi Cepe atau yang biasa disebut Pak Ogah, sering mengganggu pengguna jalan sehingga membuat kemacetan yang padat semakin parah.

Banyak warga mengeluh akibat kejadian ini. Adapun keluhan-keluhan warga yang di lontarkan. "Kesal gara-gara macet ini, jadinya kita yang ingin kekantor jadi lama apalagi kita pengguna bus atau transjakarta itu harus nunggu macet ini. terus yang lebih parah ada polisi cepe yang ngatur jalan dan pada akhirnya membuat macet jadi tambah parah" Ujar Warga Sekitar.

Kemacetan terjadi dari Arah Gerbang Tol Karawaci 4//Foto : Diase Mustika Daeli

Kemacetan yang biasa terjadi pada waktu pagi hari dan sore hari tetapi sekarang terjadi pada setiap waktu, baik pagi siang sore dan bahkan malam. Tidak ada jalan alternatif yang dibuat untuk para warga atau pun orang sekitar menghindari perbaikan jalan tesebut karena hanya itulah jalan satu-satunya yang harus dilewati semua orang.

Yosua selaku Warga sekitar memberikan saran kepada Pemerintah, “Saran saya sebaiknya perbaikan jalan ini atau perbaikan infrastruktur tahunan diadakan pada saat musim kemarau agar pengecoran bisa cepat kering. Itu aja sih saran saya semoga pemerintah bisa lebih bijak lagi dalam mengatasi perbaikan jalan ini” Imbuhnya.


Dokumentasi :




Tentang Penulis :

Diase Mustika Daeli
11818892
3MA19
Fakultas Ilmu Komunikasi

Comments