Kuliner Tangerang: Segarnya Es Dawet Ireng Asli Purworejo, Seporsi Cuma Rp 6 Ribu!

Kuliner Tangerang: Segarnya Es Dawet Ireng Asli Purworejo, Seporsi Cuma Rp 6 Ribu!

Tangerang - 28/10/2022, 11:20

Dawet Ireng Khas Purworejo, terletak di depan Pos Polisi Kutabumi, 
Tangerang, Jumat (28/10/2022). Foto : Beatric Carolin Sihombing.

Tangerang — Akhir pekan kali ini, satu lagi minuman segar khas daerah Purworejo yang bisa dinikmati di wilayah Tangerang. Yakni Dawet Ireng khas Purworejo, Jawa Tengah. Berbahan dasar sagu aren, minuman ini begitu manis dan segar, sehingga cocok dinikmati ketika siang hari.

Jajanan asli Purworejo itu, ternyata tak hanya bisa dinikmati saat di Purworejo saja, sebab, di setiap daerah saat ini hampir bisa masyarakat temui keberadaan Es Dawet Ireng tersebut, Jumat (28/10/2022).

Salah satunya di Kutabumi, Tangerang, salah seorang penjual Es Dawet Ireng, bu Ambar mengatakan, jajanan es yang berbahan dasar dawet hitam itu, sudah banyak dijual di Tangerang.

Dijual dengan harga Rp 6 ribu, bu Ambar menyampaikan dalam sehari terkadang bisa habis 100 hingga 150 bungkus.

"Harganya Rp 6 ribuan, lakunya kadang-kadang 100 hingga 150  bungkus lebih," ucap bu Ambar.


Bu Ambar menjelaskan, Es Dawet Ireng berasal dari Purworejo, terkait kapan jajanan itu hadir di tengah masyarakat, dirinya tidak mengetahui juga.

"Saya berjualan sudah dari 2018-an, tapi sejarah dari Es Dawet Ireng ini juga tidak tahu. Hanya tahu daerah asalnya saja," terang bu Ambar.

Gerobak Es Dawet Ireng, saat itu terletak di kawasan Kutabumi. Bu Ambar menuturkan, biasanya pukul 9.30 hingga 17.00 ia berjualan di depan Pos Polisi Kutabumi.

"Kalau cepat habis dagangannya, pulangnya cepat juga, kalau belum habis, sampai sore," ungkap bu Ambar.

Bu Ambar mengatakan awal mula membuka usaha ini, karena pada saat tahun 2018 pemilik terkena PHK maka dari itu pemilik membuka usaha ini.

"Usaha ini sebenarnya milik saudara saya, namun saya yang menjadi pegawainya. Awal mula usaha ini karena pada waktu itu saudara saya ini (Pak Karman) terkena PHK makanya beliau berfikiran untuk membuka usaha ini" ucap bu Ambar.

Terkait dengan proses pembuatan, bu Ambar menjelaskan hanya berbahan dasar cendol hitam yang diberi santan dan gula merah.

"Bahan dasarnya ini kan cendol hitam, santan, gula merah dan untuk bahan dawet hitam diambil langsung dari Purworejo," ujar bu Ambar.



Tentang Penulis


Nama     : Beatric Carolin Sihombing
NPM      : 10820148
Kelas      : 3MA19

Comments